Handling barang frozen, seperti daging sapi, ayam, ikan, dan sayuran beku, memerlukan perhatian khusus untuk menjaga kualitas produk serta memastikan keamanan pangan. Pengelolaan yang tepat sangat penting, terutama untuk industri Horeca (Hotel, Restoran, dan Katering) yang sangat bergantung pada keandalan pasokan bahan beku. Artikel ini akan membahas langkah-langkah utama dalam handling barang frozen secara profesional.
Pentingnya Handling Barang Frozen yang Tepat
- Menjaga Kualitas Produk Produk frozen memiliki masa simpan yang lebih panjang jika disimpan pada suhu yang sesuai. Handling yang kurang tepat dapat menyebabkan produk mencair sebagian, merusak tekstur, rasa, dan kandungan nutrisinya.
- Mencegah Kontaminasi Barang frozen yang tidak dikelola dengan baik berisiko terkena kontaminasi bakteri, yang dapat menyebabkan masalah keamanan pangan.
- Meminimalkan Pemborosan Kerusakan produk akibat salah penanganan dapat meningkatkan biaya operasional karena tingginya tingkat pemborosan.
Tahapan Penting dalam Handling Barang Frozen
- Penerimaan Barang
- Pemeriksaan Suhu: Pastikan produk diterima dalam kondisi beku sempurna (biasanya ≤ -18°C).
- Kualitas Kemasan: Periksa apakah kemasan produk tidak rusak, bocor, atau terbuka.
- Pencatatan Data: Rekam suhu barang dan kondisi saat penerimaan untuk dokumentasi dan pelacakan.
- Penyimpanan
- Suhu Penyimpanan: Gunakan freezer dengan suhu stabil di bawah -18°C.
- Pengaturan Rak: Susun barang dengan memperhatikan FIFO (First In, First Out) untuk memastikan produk lama digunakan terlebih dahulu.
- Ventilasi: Hindari penyimpanan yang terlalu padat untuk memastikan sirkulasi udara dingin yang merata.
- Pengangkutan
- Cold Chain: Pastikan barang tetap berada dalam rantai dingin selama transportasi menggunakan truk berpendingin.
- Pengemasan Tambahan: Gunakan kemasan insulasi tambahan jika diperlukan, terutama untuk pengiriman jarak jauh.
- Monitoring Suhu: Gunakan perangkat pemantauan suhu selama pengiriman.
- Penanganan di Lokasi
-
- Pemindahan Cepat: Hindari membiarkan barang frozen berada di suhu ruang terlalu lama saat unloading atau pengemasan ulang.
- Thawing (Pencairan): Jika perlu mencairkan produk, lakukan di suhu terkendali, seperti di dalam chiller (0–4°C), dan hindari pencairan pada suhu ruang untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
- Kesimpulan
Handling barang frozen yang baik memerlukan perencanaan matang, pemahaman prosedur yang benar, dan penggunaan teknologi pendukung. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, pelaku industri dapat memastikan produk tetap berkualitas, aman untuk dikonsumsi, dan sampai ke tangan konsumen dalam kondisi terbaik. Keberhasilan dalam pengelolaan barang frozen tidak hanya mendukung efisiensi operasional tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan.